Elon Musk Terus Mempengaruhi Politik di Amerika
Dampak besar pengeluaran politik Elon Musk terhadap Partai Republik sepertinya masih terus meluas. Setelah menghabiskan lebih dari $250 juta untuk pemilihan 2024 dan terlibat sangat aktif dalam pemerintahan Donald Trump, miliarder ini menunjukkan bahwa tekadnya untuk mengubah politik Amerika tidak akan berhenti di sini. Musk, sebagai wajah publik dari upaya Trump untuk memperbarui birokrasi federal, sering terlihat di Gedung Putih dan di platform media sosialnya, X. Tapi tidak hanya itu, PAC super yang dia dirikan kini menjadi pengeluaran luar terbesar dalam pemilihan daerah di Wisconsin, yang akan menentukan mayoritas di Mahkamah Agung Negara Bagian tersebut.
Pengalaman Politik Musk Jadi Senjata di Wisconsin
PAC America, super PAC yang diprakarsai Musk pada pemilihan presiden lalu, sudah menghabiskan sekitar $6.6 juta untuk iklan dan pengorganisasian dalam perlombaan Mahkamah Agung Wisconsin. Meskipun penggalangan dana PAC ini belum diungkapkan, Musk, yang memiliki kekayaan lebih dari $300 miliar, menjadi penyumbang utama bagi PAC ini tahun lalu. Selain itu, sebuah kelompok nonprofit yang terkait dengan Partai Republik, Building America’s Future, tampaknya juga mendapat sokongan dari Musk, meskipun terlibatnya dia saat ini dalam upaya tersebut masih belum jelas. Namun, kontribusi dan perannya dalam politik telah menjadikannya sosok menakutkan dalam politik Wisconsin, pasalnya iklan baru-baru ini untuk calon Demokrat Susan Crawford mengklaim Musk mencoba untuk membeli kursi untuk Brad Schimel di Mahkamah Agung.
Dukungan Finansial Musk kepada Kongres
Musk juga telah memberikan dukungan kepada anggota Kongres yang mendukung pemecatan hakim yang dianggapnya menghalangi agenda Trump. Sudah dikonfirmasi bahwa dia memberikan kontribusi maksimal $6,600 untuk beberapa anggota DPR dan Senator yang sejalan. Kontribusi ini muncul setelah Trump menyerukan pemecatan seorang hakim federal yang mengeluarkan keputusan menyangkut deportasi. Hal ini menunjukkan bahwa Musk tidak hanya menjadi donatur biasa, melainkan juga sangat intens memantau pergerakan politik di Washington.
