Di tengah perjalanan menuju angka 100 hari pemerintahannya, dukungan untuk Trump menunjukkan penurunan signifikan. Sebuah survei terbaru mengungkap ketidakpuasan yang luas di kalangan publik.
Penurunan Persetujuan dan Mengapa Ini Penting
Dukungan terhadap Presiden Donald Trump terus menurun saat ia mendekati angka 100 hari pemerintahannya. Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Pew Research Center, hanya 40% warga Amerika yang setuju dengan cara Trump menangani pekerjaannya, sebuah penurunan signifikan dari 47% pada bulan Februari lalu. Angka ini menunjukkan penurunan persepsi yang jelas di tengah kritik semakin meningkat terhadap kebijakan-kebijakannya, terutama terkait dengan tarif dan pemotongan anggaran pemerintah.
Kebijakan Tarif dan Pemotongan Anggaran
Bagi banyak responden, salah satu area paling bermasalah adalah kenaikan tarif. Sekitar 59% orang Amerika tidak setuju dengan tindakan peningkatan tarif yang diterapkan oleh pemerintah, sementara hanya 39% yang mendukung. Ketidakpuasan ini juga terentang ke pemotongan anggaran yang dilakukan, di mana 55% tidak setuju dengan langkah tersebut. Ini menunjukkan adanya ketidakpuasan luas yang melampaui batas partai dan kebangkitan kritik terhadap penggunaan kekuasaan eksekutif oleh Trump.
Reaksi Terhadap Tantangan Hukum
Survei ini, yang dilakukan setelah pengumuman tarif baru oleh Trump pada 2 April, juga menyentuh bagaimana tindakan tersebut berdampak pada pasar saham yang tidak stabil. Di tengah tantangan hukum di pengadilan federal terhadap banyak tindakan pemerintah, terdapat konsensus bipartisan bahwa administrasi Trump harus menghentikan langkah-langkahnya jika dianggap ilegal. Sebanyak 78% masyarakat mengatakan bahwa pemerintah seharusnya harus patuh pada keputusan pengadilan, dan angka ini meningkat menjadi 88% jika keputusan tersebut diambil oleh Mahkamah Agung.
Perbedaan Partisan dalam Persetujuan
Sebelumnya, ketika evaluasi terhadap kinerja Trump dibedah lebih dalam, terlihat perbedaan mencolok antara dukungan Partai Republik dan Demokrat. Sekitar 75% pendukung Republik menyatakan puas dengan kinerja Trump, sementara 93% dari Demokrat justru sebaliknya. Para pendukung Republik juga cenderung menyetujui pemotongan anggaran pemerintah, sedangkan Demokrat sebagian besar menganggap tindakan tersebut sebagai langkah negatif.
Persepsi Ekonomi dan Partai Politik
Dari sisi ekonomi, pandangan masyarakat semakin pesimis. Meskipun evaluasi keseluruhan tidak banyak berubah, ketakutan akan kondisi ekonomi yang lebih buruk di masa depan meningkat. Hanya 45% dari responden yang percaya bahwa Trump mampu mengambil keputusan yang baik terkait ekonomi, angka terendah yang pernah tercatat sejak 2019. Kontras dengan ini, atmosfera positif di antara Partai Republik meningkat, dengan 43% responden kini memiliki pandangan positif terhadap partai tersebut.
Tantangan ke Depan
Dengan semua hal ini, menyuguhkan pertanyaan yang lebih besar tentang bagaimana Trump dapat memperbaiki gambaran publiknya di tengah menurunnya dukungan dan kritik yang mengering. Apakah ada kebijakan baru yang dapat mendorong kembali dukungan, atau apakah tindakan yang diambil akan semakin memperlemah posisi AS di mata dunia? Semua ini akan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh presiden dalam beberapa bulan mendatang, saat ia melangkah menuju masa pemerintahan yang lebih panjang dan susah payah.
Penutupan dan Harapan ke Depan
Dari survei ini, jelas terlihat bahwa ada ketidakpuasan yang meluas terhadap kepemimpinan Trump saat menjelang 100 hari pemerintahannya. Dengan banyak kebijakan yang mendapatkan penolakan dari berbagai pihak serta pandangan harapan ekonomi yang semakin menjurus negatif, tantangan besar menanti bagi Trump untuk membuktikan bahwa ia masih mampu memimpin. Semoga untuk semua pihak, situasi ini bisa berubah ke arah yang lebih baik, jika ada langkah konkret yang diambil untuk merespons pendapat publik ini.
Dari berbagai statistik yang disampaikan, kita bisa menarik kesimpulan bahwa presiden Trump menghadapi banyak tantangan terkait dukungan publik. Pendapat negatif terhadap kebijakan tarif dan pemotongan anggaran menunjukkan kebutuhan mendesak untuk beradaptasi. Seiring dengan penurunan kepercayaan terhadap kemampuan ekonominya, Trump harus mulai mendengarkan suara rakyatnya.