Dalam pertempuran mendatang terkait pendanaan pemerintah, Senat Demokrat bersiap untuk mengambil tindakan setelah menolak rancangan undang-undang dari Partai Republik. Situasi ini terjadi tepat ketika pemerintah terancam penutupan, dengan lebih dari 48 jam tersisa. Di samping itu, pembicaraan mengenai gencatan senjata Rusia-Ukraina juga semakin menegangkan di tengah situasi politik yang kian rumit.
Senat Demokrat Terjebak Dalam Pilihan Sulit
Senat Demokrat memulai gerakan mereka dalam menghadapi kemungkinan penutupan pemerintah. Ketika DPR meloloskan rancangan undang-undang pendanaan darurat dari Partai Republik, Senat Demokrat terjebak di antara dua pilihan sulit. Mereka harus memutuskan apakah akan mendukung ukuran yang mereka tidak setujui dan kehilangan kesempatan untuk mempengaruhi legislasi besar tahun ini atau menolak dan memungkinkan terjadinya penutupan pemerintah. Situasi ini semakin mendesak dengan pembiayaan pemerintah yang akan habis dalam waktu kurang dari 48 jam dari waktu mereka berdiskusi.
Senator Menginginkan Pendanaan Satu Bulan Saja
Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer telah menyatakan posisinya dengan jelas. Ia mengatakan bahwa Demokrat tidak akan memberikan suara untuk meloloskan resolusi berkelanjutan enam bulan dari GOP. Rancangan undang-undang ini memerlukan 60 suara untuk maju di Senat, tetapi Partai Republik hanya menguasai 53 kursi. “Pendanaan pemerintah seharusnya merupakan usaha bipartisan, tetapi Republik memilih jalur partisan tanpa melibatkan Demokrat dalam perumusan,” kata Schumer. Sebaliknya, ia menyerukan rancangan undang-undang pendanaan satu bulan untuk memberi lebih banyak waktu bagi kedua pihak untuk bernegosiasi.
Ketakutan Akan Penutupan Pemerintah
Sebagian Demokrat khawatir bahwa penutupan pemerintah akan lebih buruk daripada menerima rancangan undang-undang tersebut. Senator Raphael Warnock dari Georgia menggambarkan bahwa kedua hasil ini sama-sama buruk. “Konsekuensi pemilihan berdampak besar, tetapi ini adalah rancangan undang-undang yang ekstrem. Jika diterima, itu akan melukai banyak orang biasa,” katanya. Ini menunjukkan dilema yang dihadapi oleh partai dalam keadaan mendesak ini, di mana setiap keputusan memiliki konsekuensi besar.
Tekanan Di Dalam Partai Demokrat
Dalam perkembangan lain, pemimpin Demokrat di DPR mendesak rekan-rekan Senat mereka untuk menolak rancangan undang-undang pendanaan GOP saat mereka memulai retret kebijakan selama tiga hari. Hal ini menegaskan posisi Demokrat yang terpecah, di satu sisi ingin mencegah shutdown, tetapi di sisi lain tetap berpegang pada prinsip-prinsip mereka dalam legislasi. Dengan waktu yang semakin menipis, keputusan harus segera diambil untuk menentukan arah ke depannya, dan tekanan dari berbagai arah pasti akan menjadi faktor penentu dalam diskusi-diskusi mendatang.
Dinamika Gencatan Senjata Rusia-Ukraina
Sementara diskusi di Washington berlangsung, situasi di arena internasional juga menarik perhatian. Presiden Donald Trump mengemukakan bahwa sekarang merupakan tanggung jawab Rusia untuk menyetujui gencatan senjata bulan yang diusulkan oleh Amerika Serikat dan telah diterima oleh Ukraina. Dalam perkembangan ini, penasihat keamanan nasional Mike Waltz telah berbicara dengan pihak Rusia, dan ada harapan untuk kerjasama yang lebih besar dalam menyelesaikan konflik yang berlangsung.
Mengapa Senat Demokrat menolak rancangan undang-undang GOP?
Senat Demokrat berharap untuk mengadakan renegosiasi mengenai pendanaan pemerintah agar bisa memperoleh persetujuan bagi rancangan undang-undang yang lebih seimbang dan bipartisan.
Apa yang dilakukan Demokrat mengenai rancangan pendanaan saat ini?
Senator ingin memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk mengusulkan perubahan dan amandemen pada rancangan yang ada sebelum memberi suara.
Apa konsekuensi dari kedua pilihan bagi Demokrat?
Mereka miskin situasi, karena penutupan pemerintah akan merugikan banyak orang biasa, tetapi mereka juga tidak ingin memberi suara untuk rancangan yang ekstrem.
Apakah ada konsensus di antara Demokrat mengenai langkah selanjutnya?
Saat ini, tidak ada rancangan undang-undang yang tampak memiliki dukungan cukup untuk lolos, dan waktu terus berkurang.
Apa langkah selanjutnya dalam pembicaraan gencatan senjata Rusia?
Trump berharap untuk memberikan sanksi yang lebih berat pada Rusia, tetapi pengaruh sanksi saat ini tampaknya kurang efektif karena dukungan dari negara lain.