Survei terbaru menunjukkan reaksi beragam masyarakat terhadap tindakan penting yang diambil oleh pemerintahan Trump, mencakup pemotongan anggaran, tarif tinggi, dan pengakhiran kebijakan DEI. Hasil ini menunjukkan perpecahan kuat di antara pemilih.
Analisisi Tindakan oleh Pemerintah Sekarang dan Sebelumnya
Tindakan Pemerintahan Trump: Pemangkasan Tarif dan Kehadiran DEI Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahan Trump mengambil langkah-langkah penting seperti pemangkasan ukuran pemerintah federal, peningkatan tarif untuk barang impor dari berbagai negara, serta penghentian kebijakan diversitas, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di dalam instansi pemerintah. Respons masyarakat atas tindakan ini cenderung negatif, meskipun mayoritas besar dari Partai Republik menunjukkan persetujuan terhadap ketiga langkah tersebut. Walaupun demikian, ada nuansa ketidakpuasan yang signifikan, terlihat dari banyaknya orang yang mengekspresikan keberatan terhadap kebijakan ini.
Keterbelahan Pendapat Sosial dan Partisan
Pemangkasan Anggaran dan Dampaknya Sebuah survei menunjukkan bahwa 55% masyarakat tidak setuju dengan pemangkasan yang dilakukan pemerintahan Trump terhadap departemen dan lembaga federal, sementara 44% menyetujui tindakan tersebut. Sebagian besar anggota Partai Republik, 78%, menyatakan dukungan terhadap pemangkasan ini, tapi berbeda jauh dengan pandangan Partai Demokrat yang hampir semuanya – 89% – menolaknya. Bagi kaum konservatif di Partai Republik, 87% menyuarakan persetujuan, bahkan dengan 57% di antaranya yang sangat mendukung langkah tersebut.
Tanggapan Terhadap Kebijakan Tarif yang Meningkat
Pandangan Ideologis dan Etika dalam Pemangkasan Di dunia politik saat ini, pandangan tentang pemangkasan anggaran sering kali mencerminkan ideologi pemilih. Diungkapkan bahwa 22% dari Partai Republik menunjukkan ketidaksetujuan, ini jauh lebih sedikit daripada hanya 11% dari Partai Demokrat yang menyetujui pemotongan ini. Ketua fraksi Partai Demokrat menggarisbawahi perhatian bahwa pemangkasan ini akan berakibat banyak. Sebuah survei menunjukkan bahwa hampir enam dari sepuluh orang percaya bahwa langkah ini terlalu sembrono dalam pengambilan keputusan dan akan semakin memperburuk pelayanan pemerintah kepada warganya di masa mendatang.
Penutupan Kebijakan DEI: Tanggapan dan Kekhawatiran
Tarif yang Tinggi dan Respon Masyarakat Hampir enam dari sepuluh orang Amerika tidak setuju dengan peningkatan tarif barang yang diimpor, dengan 43% menyatakan ketidakpuasan yang kuat. Para pemilih dari Partai Demokrat, sekitar 90%, dengan mantap menolak langkah ini, berbanding terbalik dengan 70% dari Partai Republik yang menyetujui. Tidak hanya itu, survei menunjukkan kekhawatiran signifikan di kalangan populasi kulit hitam dan beragam etnis yang menanggapi tarif ini sebagai hal yang merugikan.
Apa Yang Disukai dan Tidak Disukai Masyarakat Tentang Administrasi Trump
Kebijakan DEI dan Suara Publik Dalam konteks kebijakan DEI, mayoritas publik, sebesar 53%, menolak tindakan pemerintahan Trump dalam mengakhiri kebijakan ini. Di sisi lain, 78% dari Partai Republik menyatakan dukungan terhadap penghentian ini, sementara mayoritas besar dari Partai Demokrat – 86% – menolak. Tindakan ini terlihat semakin terpolarisasi dalam pandangan ideologi, terutama di kalangan Demokrat yang menunjukkan ketidakpuasan yang jauh lebih tinggi.
Keberatan Terhadap Pengelolaan dan Kebijakan
Apa Yang Disukai oleh Masyarakat Ketika ditanya tentang tindakan pemerintahan Trump yang paling mereka sukai, banyak yang mengaku tidak menyukai apapun yang dilakukan sejauh ini. Sekitar 30% menyatakan “tidak ada”, dan ini lebih banyak terjadi di kalangan pemilih dari Partai Demokrat. Sebaliknya, pemilih dari Partai Republik lebih cenderung menunjuk pada tindakan imigrasi sebagai hal positif. Selain itu, ada yang mengapresiasi upaya administrasi untuk memotong ukuran pemerintah atau mengamankan perbatasan.
Secara keseluruhan, meskipun pemerintahan Trump mengambil langkah-langkah yang jelas dengan pemangkasan anggaran, peningkatan tarif, dan penghentian kebijakan DEI, mayoritas masyarakat cenderung mengekspresikan ketidakpuasan. Partisan menjadi indikator utama bagaimana kebijakan ini diterima di masyarakat. Sementara pandangan di kalangan pemilih dari Partai Republik tetap optimis, mayoritas pemilih dari Partai Demokrat mencerminkan kekhawatiran mendalam terhadap dampak jangka panjang dari kebijakan-kebijakan tersebut.