- Tingkat persetujuan Donald Trump menurun ke 40 persen.
- 59 persen menolak kebijakan peningkatan tarif yang diterapkan.
- 51 persen orang dewasa mengatakan penggunaan kekuasaan eksekutif oleh Trump berlebihan.
- 78 persen setuju pemerintahan harus mengikuti keputusan pengadilan.
- 43 persen rakyat memiliki pandangan positif terhadap Partai Republik.
Penurunan Tingkat Persetujuan Trump Menjadi 40 Persen
Dengan mendekati batas 100 hari masa kepresidenan Donald Trump, tingkat persetujuan terhadap cara dia menjalankan jabatannya turun menjadi 40%. Persentase ini menunjukkan penurunan 7 poin persentase sejak bulan Februari. Meskipun dia masih mendapatkan dukungan tinggi dari pengikut setianya, banyak dari kebijakan kunci yang telah diambil oleh pemerintahan Trump dianggap lebih negatif daripada positif oleh masyarakat umum.
Kritik Terhadap Kebijakan Tarif dan Pemotongan Anggaran
Sebanyak 59% warga Amerika tidak setuju dengan kebijakan peningkatan tarif yang diterapkan oleh administrasi, sementara hanya 39% yang menyatakan persetujuan. Selain itu, 55% mengatakan mereka tidak menyepakati pemotongan anggaran di lembaga-lembaga federal, dibandingkan dengan 44% yang mendukungnya. Hal ini menunjukkan adanya ketidakpuasan yang meningkat terhadap cara pemerintah menjalankan kebijakannya, ditambah lagi dengan 51% orang dewasa di AS yang berpendapat bahwa Trump menggunakan kekuasaan eksekutif secara berlebihan.
Sentimen Bipartisan Terhadap Keputusan Hukum
Seiring dengan adanya tantangan hukum terhadap banyak tindakan pemerintahan di pengadilan federal, hampir seluruh kesepakatan bipartisan muncul bahwa pemerintahan harus menghentikan sebuah tindakan jika pengadilan federal menyatakan hal itu ilegal. Sekitar 78% percaya bahwa pemerintahan Trump wajib mengikuti keputusan pengadilan federal, dan angka ini naik menjadi 88% jika yang mengeluarkan keputusan adalah Mahkamah Agung. Ini menunjukkan tingkat dukungan yang kuat untuk supremasi hukum meskipun ada perbedaan pendapat yang tinggi di antara anggota partai terkait kinerja umum Trump dan kebijakan kunci.
Dukungan Kuat Di Antara Pendukung Trump
Meskipun administrasi Trump menuai kritik, sebagian besar pendukungnya tetap mendukung kinerja presiden. Sekitar 75% kaum Republikan menyetujui kinerja Trump, sementara hanya 7% dari Partai Demokrat yang sependapat. Selain itu, sejalan dengan pelaksanaan pemotongan anggaran pemerintah dan kebijakan tarif yang lebih tinggi, ketidakpuasan di kalangan warga yang berorientasi pada kebijakan sosial dan inklusi terus menguat.
Pandangan Masyarakat Terhadap Ekonomi
Pandangan publik tentang perekonomian juga cenderung semakin negatif. Sebanyak 45% kini percaya bahwa kondisi ekonomi akan memburuk dalam setahun ke depan. Sementara itu, tingkat kepercayaan terhadap Trump dalam menangani perekonomian juga menurun, mencapai 45%, meskipun ini masih lebih baik dibandingkan dengan Biden pada tahap awal masa kepresidenan. Kepercayaan yang lebih tinggi ditemukan dalam isu imigrasi, di mana 48% masyarakat percaya pada keputusan Trump.
Peningkatan Pandangan Terhadap Partai Republik
Akhirnya, pandangan terhadap Partai Republik mengalami peningkatan, dengan 43% rakyat kini memiliki pandangan positif terhadap partai tersebut. Di sisi lain, pandangan terhadap Partai Demokrat relatif tidak berubah, dengan hanya 38% yang menyatakan pandangan positif. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada sejumlah kritik, Trump dan Partai Republik masih mendapatkan dukungan semangat yang cukup baik di kalangan pemilih mereka.
Tingkat persetujuan Presiden Donald Trump telah menurun menjadi 40%, mencerminkan meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan utamanya. Dengan semakin banyak warga yang skeptis tentang efek pemotongan anggaran dan kebijakan tarif, ada seruan bipartisan agar pemerintahan menghormati putusan pengadilan. Meskipun terdapat kritik yang luas, pendukung setia Trump dan Partai Republik menunjukkan keteguhan dalam dukungannya, menunjukkan perpecahan yang jelas dalam pandangan politik di A.S.