- Tesla mengalami penurunan penjualan global untuk pertama kalinya.
- Elon Musk menjadi sorotan karena keterlibatannya dalam politik.
- Loyalitas pembeli Tesla di negara bagian biru menurun.
- Penjualan di negara bagian merah menunjukkan sedikit peningkatan.
- Jumlah Tesla bekas yang dijual sedang meningkat.
Penjualan Tesla Mengalami Penurunan Signifikan
Penurunan penjualan Tesla memasuki era yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kini, para pesaing mulai menggeser posisi Tesla di pasar. Namun, apakah politik Elon Musk, CEO yang kontroversial, menjadi penyebab utama dari penurunan ini?
Mekanisme Penjualan dan Dampaknya
Berdasarkan data, Tesla mencatat penurunan global penjualan pertamanya tahun lalu, dengan turunnya angka penjualan sebesar 1% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun bagi banyak perusahaan hal ini mungkin tidak signifikan, tetapi ini menunjukkan perubahan yang mencolok bagi Tesla, yang sebelumnya meraih kenaikan penjualan selaras dengan pertumbuhan saham yang pesat. Dalam rentang waktu yang lebih sempit, perusahaan ini juga menghadapi penurunan penjualan di Amerika Serikat sebesar 16% antara bulan Desember dan Januari, meskipun ini adalah hal yang biasa terjadi saat Tesla melakukan promosi besar-besaran menjelang akhir tahun.
Loyalitas Pembeli Terpengaruh oleh Politik
Data menunjukkan bahwa popularitas Tesla di negara bagian yang lebih mendukung politik Demokrat mulai menurun. S&P Global Mobility melaporkan, jumlah konsumen yang membeli Tesla untuk kedua kalinya menurun dari 72% di kuartal terakhir 2023 menjadi 65% di kuartal terakhir 2024. Di sisi lain, di negara bagian yang lebih mendukung politik Republik, persentase pembeli yang membeli Tesla untuk kedua kalinya sedikit meningkat, menandakan ada pergeseran dalam loyalitas konsumen yang bisa jadi berhubungan dengan tindakan politik Musk.
Dari analisis penjualan Tesla yang menurun dan pergeseran loyalitas konsumen, tampak bahwa faktor-faktor eksternal seperti persaingan yang meningkat dan tindakan politik Elon Musk bisa mempengaruhi keputusan pembeli. Meski belum ada bukti kuat mengenai dampak langsung dari politik Musk terhadap penjualan, tren penurunan loyalitas di negara bagian tertentu merefleksikan adanya kekhawatiran di kalangan konsumen. Untuk mengatasi tantangan ini, Tesla perlu mempertimbangkan strategi baru yang lebih fokus pada produk dan peningkatan nilai serta pengakuan merek di tengah kompetisi yang semakin ketat.
