Penelitian terbaru memperlihatkan betapa buruknya persepsi publik terhadap pemerintah AS. Meskipun tingkat kepercayaan terhadap Kongres dan pejabat tinggi merosot, ada segmen positif untuk pejabat daerah.
Pandangan Negatif Terhadap Kongres dan Pemerintahan Federal
Tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah federal di Amerika Serikat saat ini berada pada titik terendah dalam sejarah, dan pandangan terhadap Kongres, Mahkamah Agung, serta presiden juga cukup negatif. Meskipun demikian, masyarakat cenderung menilai perwakilan kongres mereka secara individul lebih positif daripada pandangan terhadap Kongres secara keseluruhan. Begitu juga dengan gubernur negara bagian, terlepas dari afiliasi partai politik, penilaian terhadap gubernur cenderung lebih baik ketika mereka berasal dari partai yang sama.
Kongres Dinilai Negatif
Sekitar tujuh dari sepuluh orang Amerika (72%) mengungkapkan bahwa mereka memiliki pandangan negatif tentang Kongres, sementara hanya 26% yang mengatakan sebaliknya. Pandangan masyarakat terhadap Kongres telah semakin negatif selama lebih dari satu dekade, dan tingkat ketidakpuasan ini merupakan salah satu yang tertinggi dalam hampir empat puluh tahun survei. Meskipun pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, pandangan terhadap Kongres lebih positif, belakangan ini kecenderungan ini berubah secara signifikan.
Penilaian Partisan terhadap Kongres
Menariknya, tidak ada perbedaan signifikan dalam penilaian antara Partai Republik dan Demokrat saat ini, dengan masing-masing menilai Kongres sama negatif (26%). Namun, ulasan terhadap Kongres sering kali dipengaruhi oleh kontrol kedua majelis. Misalnya, favorit Demokrat terhadap Kongres meningkat ketika partai mereka menguasai keduanya, dan saat ini, minat Republik sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Perbandingan Penilaian Majelis
Selain itu, baik Dewan Perwakilan Rakyat maupun Senat mendapatkan penilaian yang lebih positif dibandingkan dengan Kongres secara keseluruhan. Sekitar sepertiga masyarakat melihat masing-masing majelis dengan pandangan positif. Gubernur negara bagian juga cenderung ditilai lebih baik oleh beberapa anggota partai ketika mereka dari partai yang sama, meskipun perbedaannya tidak dramatis. Contohnya, 38% Republikan memiliki pandangan positif tentang Dewan Perwakilan Rakyat, namun jumlah yang sama juga berkurang sedikit untuk Senat.
Pandangan Publik untuk Mahkamah Agung
Beranjak ke Mahkamah Agung, pandangan masyarakat terhadap lembaga ini mencapai titik terendah dalam lebih dari tiga dekade. Saat ini, 54% dari masyarakat mengungkapkan pandangan negatif terhadap Mahkamah Agung, dan angka ini turun drastis sejak tahun 2020. Penurunan ini lebih dipengaruhi oleh pergeseran dalam pandangan Demokrat terhadap Mahkamah Agung, yang sebelumnya lebih positif dan kini berubah menjadi negatif.
Penilaian Presiden yang Terpecah
Saat membahas presiden, Presiden Joe Biden kini menghadapi tantangan berat dengan angka persetujuan di bawah 40% dalam beberapa tahun terakhir. Ini tidak jauh berbeda dari presiden sebelumnya, Donald Trump, yang juga memiliki rating persetujuan lebih banyak negatif ketimbang positif. Hal ini mencerminkan adanya pembagian partisan yang semakin membesar dalam penilaian rakyat terhadap presiden.
Kinerja Pejabat Terpilih Secara Lokal
Secara umum, masyarakat cenderung lebih positif terhadap pejabat terpilih di daerah mereka dibandingkan dengan keseluruhan. Sekitar 56% orang dewasa di AS beranggapan bahwa pejabat daerah mereka berkinerja baik, meskipun hanya 26% yang mengatakan sebaliknya. Penilaian terhadap gubernur negara bagian juga cukup baik, tetapi lebih dari 50% dari publik cenderung ragu akan kinerja mereka.
Ketidakpuasan Berdasarkan Afiliasi Partai
Tampaknya, orang-orang lebih cenderung memberikan penilaian positif terhadap perwakilan dari partai politik yang sama. Di antara anggota Dewan Perwakilan, 44% Republik dan 41% Demokrat setuju bahwa anggota Dewan mereka berkinerja baik. Namun, di daerah yang diwakili oleh seorang Republikan, 52% Republik puas dengan kinerja mereka tersebut, sedangkan hanya 30% yang merasa sama untuk yang diwakili oleh Demokrat.
Pandangan Gubernur Berdasarkan Afiliasi Partai
Pemisahan partisan dalam penilaian gubernur juga sangat mencolok. Hampir tiga perempat orang Democrat dan Republik yang diwakili oleh gubernur dari partainya masing-masing berpendapat bahwa gubernur mereka berkinerja baik. Sebaliknya, sekitar enam dari sepuluh Demokrat dan 66% Republik yang tinggal di negara bagian dengan gubernur dari partai oposisi menilai bahwa gubernur mereka berkinerja buruk, memperlihatkan bahwa afiliasi partai memengaruhi penilaian secara signifikan.
Secara keseluruhan, penilaian masyarakat terhadap pejabat pemerintah baik di tingkat lokal maupun tingkat federal menunjukkan polaritas yang mencolok tergantung pada afiliasi partai. Apresiasi positif terhadap perwakilan daerah lebih mencolok dibandingkan dengan pandangan negatif yang lebih luas terhadap Kongres dan Mahkamah Agung yang menunjukkan ketidakpuasan masyarakat yang terus berkembang. Ini menegaskan bahwa, meski ada ketidakpuasan terhadap sistem pemerintahan secara keseluruhan, banyak individu masih menghargai perwakilan lokal mereka.