Analisis Politik Baru di Twitter: Sepertiga Tweet Dari Pengguna AS Berita

Grafis analisis keterlibatan politik di Twitter dengan nuansa warna biru dan gaya minimalis.

Laporan dari Pew Research Center baru-baru ini mengungkap bahwa sepertiga dari tweet yang diposting oleh orang dewasa di AS berhubungan dengan politik. Dengan melakukan survei terhadap 2.548 pengguna Twitter dewasa, studi ini meneliti bagaimana pengguna terlibat dalam pengalaman politik, baik di Twitter maupun di luar platform ini. Penelitian ini juga memberikan wawasan mengenai bias demografis dari pengguna aktif dalam membahas isu politik di Twitter.

Latar Belakang Penelitian Pew Research Center Mengenai Twitter

Dalam analisis terbaru dari Pew Research Center mengenai keterlibatan politik di Twitter, ditemukan bahwa sepertiga dari semua tweet yang ditulis oleh orang dewasa di AS bersifat politik. Dalam riset yang melibatkan 2.548 pengguna Twitter dewasa di Amerika ini, pengumpulan data dilakukan dengan survei serta pengamatan langsung terhadap profil Twitter pengguna. Oleh karena itu, analisis ini memberikan wawasan menarik mengenai kebiasaan dan perilaku pengguna dalam konteks politik di media sosial. Hal ini juga memperlihatkan bagaimana para pengguna tidak hanya terlibat dalam diskusi politik di Twitter, tetapi juga di luar platform tersebut.

Metode Penelitian dan Analisis Data

Survei ini melibatkan pertanyaan yang diisi oleh para peserta yang merupakan anggota dari American Trends Panel (ATP). Selain itu, para peneliti juga menganalisis tweet-tweet publik yang diunggah antara Mei 2020 hingga Mei 2021 oleh sekelompok pengguna yang bersedia membagikan informasi akun mereka. Dari penelitian tersebut, ternyata satu dari empat orang dewasa Amerika menggunakan Twitter untuk mengekspresikan pikiran dan pandangannya, sehingga menyebabkan dominasi konten politik dalam platform ini.

Peran Umur dalam Keterlibatan Politik di Twitter

Menarik untuk dicatat, meskipun hanya 24% orang dewasa di AS menggunakan Twitter, angka yang mengungkapkan konten politik dalam tweet mereka cukup tinggi. Riset menunjukkan bahwa 33% dari semua tweet yang di-post adalah tweet politik. Ternyata, sebagian besar tweet ini berasal dari kelompok pengguna yang relatif kecil, terutama dari mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Kelompok ini, meskipun hanya menyusun 24% dari populasi Twitter dewasa, memproduksi hampir 80% dari semua konten politik. Ini tentu saja menunjukkan bahwa demografi mempengaruhi keterlibatan sadari pengguna dalam diskusi politik.

Keterlibatan Pengguna Aktif dan Persepsi Efektivitas Twitter

Di sisi lain, para pengguna yang lebih aktif dalam meramaikan percakapan politik di Twitter menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan dengan pengguna yang tidak tertarik dengan politik. Mereka lebih cenderung menggunakan Twitter untuk menyampaikan pendapat pribadi dan berinteraksi dengan politik minimal seminggu sekali. Selain itu, hampir setengah dari mereka mengatakan bahwa mereka telah berkontribusi pada kampanye politik dalam setahun terakhir. Namun, hal mengejutkan adalah rendahnya keyakinan mereka bahwa Twitter efektif untuk mempengaruhi pandangan politik orang lain.

Perbedaan Keterlibatan Politik Antara Partai

Riset ini juga menemukan perbedaan antara pengguna Twitter yang berafiliasi dengan Partai Demokrat dan Partai Republik. Para Demokrat lebih aktif dalam berbicara tentang isu politik dalam 30 hari mendatang, dibandingkan dengan Republik. Sebagai contoh, 30% pengguna Demokrat mengaku telah men-tweet tentang isu politik dalam sebulan terakhir, sedangkan hanya 17% dari Republik. Memperhatikan bagaimana pengguna dari masing-masing kelompok cenderung mengikuti akun dengan pandangan politik sejalan, menunjukkan bahwa pengguna Twitter cenderung berada dalam gelembung informasi.

Hallo Politik: Akun yang Diikuti dan Keterlibatan di Luar Twitter

Melihat akun-akun yang diikuti oleh pengguna Twitter, riset menunjukkan bahwa hanya 1% diantaranya adalah akun politisi, tetapi ada 20% di antara akun yang diikuti oleh banyak pengguna adalah akun tokoh politik. Ini menunjukkan bahwa, meskipun akun anggota politik tidak mendominasi, kesadaran politik di kalangan pengguna tetap tinggi. Namun yang menarik adalah, mayoritas pengguna terlibat dalam perilaku politik tidak hanya melalui tweet, tetapi juga melalui tindakan di luar Twitter, menunjukkan bahwa keterlibatan politik di platform ini tergolong rendah. Hanya 3% yang tidak melakukan tindakan di luar Twitter.

Berapa banyak orang yang dilibatkan dalam survei ini?

Studi ini mencakup 2,548 pengguna dewasa Twitter yang disurvei pada Mei 2021.

Berapa besar persentase tweet politik dari keseluruhan tweet?

Sekitar 33% dari tweet yang diterbitkan bersifat politik.

Siapa yang paling aktif dalam memproduksi tweet politik?

Pengguna Twitter berusia 50 tahun ke atas menghasilkan hampir 80% dari semua tweet politik.

Berapa banyak yang hanya melakukan tindakan politik di Twitter?

Hanya sekitar 3% dari pengguna yang terlibat dalam tindakan politik di Twitter tanpa melakukannya di luar platform.

Apakah pengguna cenderung mengikuti akun dengan pandangan politik yang sama?

Para pengguna lebih suka mengikuti akun dengan pandangan politik yang serupa.

About Omar El-Sharif

Omar El-Sharif is an influential journalist with a rich background in covering international relations and cultural narratives. After completing his education at Georgetown University, he engaged in various reporting roles for globally recognized news agencies. Omar is known for his balanced reporting style and his ability to provide context to complex geopolitical issues, making meaningful contributions to discussions around global peace and conflict resolution.

View all posts by Omar El-Sharif →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *