- Elon Musk menguasai politik global dengan postingan cepat di X.
- Musk memperkuat dukungannya untuk politikus konservatif di seluruh dunia.
- Kontroversi muncul akibat pernyataannya tentang keadilan bagi korban pelecehan.
- Partai Reform UK mengambil keuntungan dari skandal eksploitasi anak di Inggris.
- Pemerintah Inggris menanggapi keras intervensi Musk dalam politik mereka.
Musk Menyuarakan Pendapatnya Tentang Korban Kejahatan
Elon Musk, banyak dikenal sebagai pendiri Tesla dan SpaceX, tampaknya telah mengambil langkah besar dalam politik global di awal tahun 2025. Dalam rentang tiga hari, dia melakukan aksi dengan banyak postingan di X, menjangkau lebih dari 210 juta pengikutnya. Salah satu konten yang dibagikannya adalah dari Rupert Lowe, seorang politisi dari partai Reform UK, yang mengklaim bahwa para korban kejahatan pelecehan seksual butuh lebih dari sekadar ungkapan simpati; mereka butuh keadilan.
Elon Musk telah memperluas pengaruhnya secara global, menggunakan platform media sosialnya untuk mendukung politisi konservatif di berbagai negara. Sambil mendapatkan perhatian yang mengkhawatirkan dari para pemimpin liberal, bersamaan dengan aksi diskusi dan dukungannya, Musk menciptakan kegaduhan yang jelas dalam politik internasional. Pergerakan ini bisa menciptakan dampak besar bagi keseimbangan politik di negara-negara sekutu utama Amerika.